PKS: Harus Ada Kontrak Politik dalam Koalisi

Alhasil, Anis mengaku, jalinan komunikasi PKS dengan partai partai lain saat ini, merupakan upaya penjajakan yang dilakukan partai dalam menjalin koalisi.
JAKARTA - Koalisi pemerintah saat ini dinilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai koalisi yang rapuh. PKS menginginkan adanya kontrak politik dari masing masing partai pendukung pemerintah pada koalisi yang akan datang.
Hal itu dilakukan untuk mengukur keberpihakan partai pendukung pemerintah. "Tahun 2004 hanya PKS yang punya kontrak politik dengan SBY, sehingga kita butuh itu, agar ada alat untuk mengukur,'' kata Sekjen PKS Anis Mata di sela-sela Diskusi Besar Pariwara Politik: Cerdik dan Mendidik di Financial Hall Graha Niaga, Jakarta, Kamis (12/3/2009).

Menurut Anis, rapuhnya koalisi pemerintahan 2004-2009, disebabkan koalisi yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak dirancang untuk agenda koalisi, namun sebatas memenangkan pasangan SBY-JK menuju kursi RI 1 dan RI 2. "Maka hasilnya tidak efektif," tandasnya.
Alhasil, Anis mengaku, jalinan komunikasi PKS dengan partai partai lain saat ini, merupakan upaya penjajakan yang dilakukan partai dalam menjalin koalisi.
Ditanya mengenai sikap PKS terhadap pertemuan Partai Golkar dengan PDIP, Anis mengaku menyambut baik pertemuan kedua partai besar itu. "Bagus, nasionalis ketemu nasionalis," katanya singkat. (ded)

Link Asli :http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7022

Related Posts by Categories

Widget by Scrapur