Tuesday, May 1, 2007

Inter Parleamentary Union

Inter Parleamentary Union
PKS Tolak Kehadiran Israel

"Kami tidak menolak semua anggota IPU, tapi yang kami tolak adalah kehadiran anggota parlemen Israel. Sebab, mereka adalah negara Zionis yang menjajah dan merongrong kemerdekaan negara-negara Islam," kata Ketua DPD PKS Sampang KH Abdul Rahman Saleh Lc.

PK-Sejahtera Online: Gelombang aksi menolak kehadiran Israel dalam sidang organisasi parlemen se dunia yang tergabung dalam Inter Parleamentary Union (IPU) di Bali, dilalukan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


Secara secara serentak, massa PKS di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep menggelar demo di kota masing-masing (28/7). Massa PKS Sampang demo di pelataran Monumen Trunojoyo. "Kami tidak menolak semua anggota IPU, tapi yang kami tolak adalah kehadiran anggota parlemen Israel. Sebab, mereka adalah negara Zionis yang menjajah dan merongrong kemerdekaan negara-negara Islam," kata Ketua DPD PKS Sampang KH Abdul Rahman Saleh LC saat memulai orasinya.

Dia juga memaparkan alasan lain penolakan, bahwa Israel mencoba merusak bangunan suci Masjid Al-Aqsha yang menjadi kiblat pertama bagi kaum muslimin. "Karena itu, kami menyerukan dan mendesak pemerintah dan masyarakat Indonesia melakukan penolakan terhadap Israel dalam bentuk apa pun sebagai bentuk kepedulian terhadap sesame muslim," tegasnya.

Usai berorasi, massa PKS long march sejauh 1,5 kilometer menuju DPRD Sampang. Saat itu, ratusan massa juga meneriakkan yel-yel penolakan terhadap anggota parlemen Israel yang menghadiri IPU di Bali hingga 24 Mei 2007 mendatang.

Massa juga membawa puluhan poster dan spanduk besar menolak kehadiran Negara Israel. Poster tersebut diantaranya bertuliskan: "Tolak Delegasi Parlemen Israel ke Indonesia"; "Israel Go to Hell"; dan "Jangan Biarkan Yahudi Menginjakkan Kaki di Indonesia".

Sementara di kantor wakil rakyat, massa dijaga polres yang dipimpin Kabag Ops Kompol Danuri SH dan AKP Subagyono SH. Setelah negoisasi, 5 perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima Ketua DPRD H Abd. Muin Zain dan Ketua Komisi C Ir H Puji Raharjo. Saat dialog, Muin dan Puji menyatakan mendukung gerakan moral yang dilakukan PKS.

Bahkan, dia menegaskan juga akan mengirimkan rekomendasi penolakan terhadap delagasi Israel yang datang ke Indonesia. "Sore ini juga, kami akan mengirimkan surat penolakan kepada pemerintah dan DPR pusat," janji Muin.

Di Sumenep, massa gabungan dari PKS dan Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumenep menggelar aksi damai menolak kedatangan perwakilan parlemen Israel pada pukul 15.30. Aksi yang dimulai dengan jalan kaki menyusuri Jl Urip Sumoharjo dan Jl Sudirman itu berhenti di depan Masjid Agung di Jl Trunojoyo dengan pengawalan polisi.

Di depan Masjid Agung itu, orator aksi secara bergantian meneriakkan yel-yel anti Israel. Dalihnya, Israel telah merampas hak Palestina untuk merdeka sebagai sebuah negara. Bahkan, untuk mengukuhkan agresinya, Israel melalui tentara-tentaranya membunuh rakyat Palestina tanpa pandang bulu. Mulai dari anak-anak sampai kakek-nenek.

Padahal, Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dengan tegas menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Sehingga, penjajahan di atas dunia yang tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan harus dihapuskan. "Tolak Israel. Tolak agresor. Jangan sampai Indonesia terkena noda Israel," teriak orator sambil mengepalkan tangan.

Setelah dinilai cukup melakukan orasi, Sekretaris DPD PKS Sumenep Rimbun Hidayat membacakan pernyataan sikap. Yakni, menolak kehadiran Israel ke bumi Indonesia; mendesak DPR RI untuk menolak keikutsertaan perwakilan parlemen Israel dalam sidang IPU di Bali pada 29 April; mendesak pemerintah untuk menahan visa perwakilan parlemen Israel.

Tak hanya itu. Aksi damai itu juga mengutuk agresi dan kebiadaban yang dilakukan Israel pada rakyat Palestina; mendukung dengan serius perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan tanah airnya dari cengkeraman zionis Israel; dan mengajak seluruh umat Islam dan organisasi Islam untuk memperkokoh ukhuwah islamiyyah (fiq/yat/PKS Jawa Timur)


Pengirim: Ningsih
Update: 01/05/2007 Oleh: Ningsih

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

 
© Copyright by 8 PKS - Bersih, Peduli, Profesional  |  'Biar Kempes Tetep Pilih PKS' by Admin