Thursday, March 12, 2009

Meski Gedung Hancur Parlemen Palestina Akan Gelar Sidang

“Kami mendengar dan melihat media massa pemerintah dan bangsa Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa untuk Palestina. Untuk itu Kami mengucapkan terima kasih,” kata Ahmad Bahar kepada Hidayat Nur Wahid.
Jakarta – Meski Ketua Parlemen Palestina Dr Aziz Duwaik saat ini masih dipenjara tentara Israel, namun Parlemen Palestina berencana menggelar sidang. Sidang tersebut akan dilakukan diatas reruntuhan gedung parlemen yang dihancurkan Israel. Ketua MPR Dr Hidayat Nur Wahid mengungkapkan hal tersebut usai menerima Wakil Ketua Parlemen Palestina Ahmad Bahar di Gedung MPR/DPR, Rabu(11/3). Ahmad Bahar untuk sementara menggantikan Dr Aziz Duwaik yang ditahan tentara Israel.

“Sekarang ini, gedung Parlemen yang berada di Gaza sudah dihancurleburkan oleh Israel, tapi mereka komitmen untuk menjalankan demokrasi. Karenanya dalam waktu satu bulan yang akan datang, mereka akan menggelar Sidang Parlemen di Gaza,” kata Hidayat Nur Wahid. Di atas reruntuhan gedung parlemen itu, tambah Ketua MPR, Ahmad Bahar akan mengundang pimpinan parlemen dari negara-negara yang cinta demokrasi untuk bersidang. Baik secara langsung maupun lewat tele-conference. “Ini juga sebagai bukti bahwa Palestina, sekalipun di-zholimi, dicurangi, sekalipun gedung parlemennya dihancurkan, tetapi mereka tetap memegang prinsip-prinsip musyawarah, prinsip demokrasi dan mereka akan mengundang kita untuk terlibat sekalipun hanya melalui telepon,” kata mantan Presiden PKS itu.
Pada pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Ahmad Bahar juga minta agar Indonesia memaikan peran pentingnya sebagai negara yang memegang teguh demokrasi. Menurutnya, meski Indonesia mayoritas muslim namun demokrasi bisa berjalan dengan baik. Melalui Hidayat, Ahmad Bahar juga meminta agar Indonesia menyebarluaskan pemahaman bahwa, peristiwa yang sesungguhnya di Palestina adalah penjajahan Israel terhadap warga Palestina. “Bukanlah Hamas (Palestina) yang menyerang Israel. Israellah yang lebih dulu memerangi warga Palestina dengan menggunakan peluru kendali, bom. Hal ini perlu disampaikan, karena demokrasi harus sesuai dengan fakta tanpa dikalahkan oleh represi atau money politics dalam bentuk bantuan luar negeri yang amat sangat luar biasa,” kata Hidayat mengutip Ahmad Bahar.
Dalam pertemuan itu, Wakil Parlemen Palestina juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas bantuannya untuk Palestina. “Kami mendengar dan melihat media massa pemerintah dan bangsa Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa untuk Palestina. Untuk itu Kami mengucapkan terima kasih,” kata Ahmad Bahar kepada Hidayat Nur Wahid.
Pengirim: MHN Update: 11/03/2009 Oleh: MHN


Link Asli : http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7015

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

 
© Copyright by 8 PKS - Bersih, Peduli, Profesional  |  'Biar Kempes Tetep Pilih PKS' by Admin